Sabtu, 24 Juli 2010

Puasa Dapat Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit

Boleh percaya, boleh juga tidak. Tapi kalau aku sih percaya banget, kalau puasa dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Karena semua itu memang pernah terjadi dalam hidupku dan juga kehidupan orang-orang terdekatku. Jadi tak ada alasan sedikitpun bagiku untuk tidak berpuasa seharipun di Bulan Ramadhan nanti. Tentu saja bukan karena itu, aku berpuasa. Karena puasa memang sudah mejadi salah satu kewajibanku sebagai seorang muslim.

Ini cerita tentang orang terdekatku. Dua tahun setelah aku menikah, atau tahun 1990, mertua laki, kini sudah almarhum sakit asma. Kalau sudah kambuh, napasnya sesak. Jangankan dengan hindung, bernapas dengan mulut saja susah. Yang terlihat hanya gerakan tubuhnya. Mau ke dokter tak punya uang. Keuanganku saat itu masih kacau, hingga tak mampu membantunya. Akhirnya dia hanya pergi ke mantri suntik, dengan bayaran seadanya.

Karena tidak mendapat perawatan yang baik, maka mertuaku sering kambuh. Bahkan berkali-kali dia seperti sudah tak bernapas lagi. Beberapa anggota keluarga dan juga tetangga berkumpul di rumah. Banyak diantara mereka yang menduga umurnya tidak akan panjang, karena kondisinya saat itu. Namun karena belum saatnya, akhirnya mertuaku bisa bertahan dan terbebas dari penyakitnya.

Begitu seterusnya, penyakit itu sering kambuh. Apalagi mertuaku sering bangun malam, untuk mengaji dari jam dua hingga menjelang subuh. Tetapi entah mengapa, mertuaku mengambil sebuah keputusan, berpuasa. Kalau sembuh, dia akan puasa terus, begitu nadarnya. Hingga menjelang wafat dua tahun yang lalu, dia tetap berpuasa, hanya hari raya saja tidak.

Tahun 2007 lalu, istriku sakit maag. Kalau sudah kambuh, aku kasihan sekali. Dia selalu mengerang kesakitan. Kepalanya sering pusing. Perutnya juga sering mual-mual, mau muntah. Jangankan makan banyak, baru sedikit saja sudah keluar lagi. Berkali-kali berobat ke dokter, dengan obat tradisional, bahkan pernah dirawat, tapi tetap saja penyakit itu sering kambuh. Karena penyakit itu, badanya kurus sekali.

Tiba Bulan Ramadhan, dia bingung sekali. Mau puasa, takut penyakitnya kambuh. Tidak puasa, takut dosa, karena tidak menjalankan kewajibannya. Diapun minta pendapatku. Dengan pertimbangan kewajiban, aku sarankan untuk berpuasa. Apa yang terjadi berikutnya. Penyakit maagnya sembuh. Hingga sekarang, penyakit itu tidak pernah kambuh lagi. Semoga selamanya tidak datang lagi, termasuk penyakit yang lain.

Ini terjadi dalam hidupku. Tahun lalu aku sakit. Entah mengapa napasku sering sesak. Badanpun kadang panas, kadang dingin. Kata dokter, aku kecapean. Aku disarankan untuk istirahat. Dengan memakan obat darinya, ternyata penyakitku tidak sembuh. Akupun berobat ke beberapa dokter lain, tapi ternyata penyakit itu tidak sembuh juga. Demikian juga dengan obat kampung.

Untunglah salah seorang temanku menduga mungkin kamu kena panas dalam. Biasanya suka ada benjolan pada tenggorokan, saluran percernaan dan saluran lainnya. Panas dalam itu berawal dari makanan, sambungnya. Saat itupula, aku ingat pada mertua dan istriku. Akhirnya akupun mengikuti jejak keduanya. Dengan sepuluh hari puasa, ternyata penyakitku sembuh. Sejak saat itu, aku percaya seratus persen bahwa puasa dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Itupula yang sering aku sarankan kepada teman-temanku.

Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga kita dapat melaksanakannya dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar